Tampilkan postingan dengan label 3.9.9.2 ADMINISTRASI GURU. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label 3.9.9.2 ADMINISTRASI GURU. Tampilkan semua postingan
1.3. Contoh RPP Klasifikasi Makhluk Hidup-Biologi Kelas X

1.3. Contoh RPP Klasifikasi Makhluk Hidup-Biologi Kelas X

 
Dalam rangka persiapan bapak bu guru mengajar pada tahun pelajaan 2019/2020 berikut saya post-kan contoh RPP Biologi Klas X Pokok Bahasan Klasifikasi Makhluk Hidup, sebagai bahan referensi bapak ibu guru dalam persiapan mengajar.  Semoga bermanfaat.

Bapak Ibu Bisa mendownload pada link disini

RPP Ruang lingkup biologi disini
RPP Keanekaragaman hayati disini
RPP Virus disini 

RPP Kingdom Monera disini 
RPP Protista 
RPP Plantae
RPP Animalia
RPP Ekosistem
RPP Perubahan Lingkungan
1.4. Contoh RPP Virus-Biologi Kelas X

1.4. Contoh RPP Virus-Biologi Kelas X



image001
Dalam rangka persiapan bapak bu guru mengajar pada tahun pelajaan 2019/2020 berikut saya post-kan contoh RPP Biologi Klas X Pokok Bahasan Virus, sebagai bahan referensi bapak ibu guru dalam persiapan mengajar.  Semoga bermanfaat.

Bapak Ibu Bisa mendownload pada link disini

RPP Ruang lingkup biologi disini
RPP Keanekaragaman hayati disini
RPP Klasifikasi makhluk hidup disini
RPP  Virus disini 
2.9 Contoh Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Materi Sistem Kekebalan Tubuh (Imun)-Biologi Kelas XI IPA SMA-MA

2.9 Contoh Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Materi Sistem Kekebalan Tubuh (Imun)-Biologi Kelas XI IPA SMA-MA


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Nomor : ..........

Satuan Pendidikan                  : ...................................
Kelas / Semester                     : XI / 2
Materi Pembelajaran              : Sistem Pertahanan Tubuh
Alokasi Waktu                        : 8 X 45 menit
Jumlah Pertemuan                   : 4 kali

A.    Kompetensi Dasar (KD)

1.14    Mengaplikasikan pemahaman tentang prinsip-prinsip sistem immun untuk meningkatkan kualitas hidup manusia dengan kekebalan yang dimilikinya melalui program imunisasi sehingga dapat terjaga proses fisiologi di dalam tubuh.

1.16       Menyajikan data jenis-jenis imunisasi (aktif dan pasif) dan jenis penyakit yang dikendalikannya.

B.     Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
1.14.1             Menganalisa suatu kasus di masyarakat tentang penyakit imunodefisiensi AIDS berdasarkan kajian literatur.
1.14.2             Menjelaskan fungsi sistem pertahanan tubuh.
1.14.3             Merinci komponen dalam respon imunitas.
1.14.4             Menjelaskan mekanisme pertahanan nonspesifik dan pertahanan spesifik.
1.14.5             Membuat tabel tentang perbedaan pertahanan nonspesifik dengan pertahanan spesifik.
1.14.6             Menjelaskan interaksi antigen – antibodi.
1.14.7             Menjelaskan berbagai jenis imunitas berdasarkan kajian literatur.
1.14.8             Menunjukkan perbedaan  mekanisme respon imunitas humoral dan imunitas selular dengan menggunakan gambar.
1.14.9          Menjelaskan mekanisme respon imunitas humoral dan  respon imunitas selular, melalui kegiatan role play (bermain peran).
1.14.10         Menganalisa faktor-faktor yang mempengaruhi sistem pertahanan tubuh.

1.16.1             Melakukan observasi lapangan (ke klinik kesehatan, puskesmas, atau rumah sakit) untuk menemukan jenis, cara, dan tujuan dilakukan imunisasi pada anak-anak maupun orang dewasa.
1.16.2             Menyajikan hasil analisis gangguan sistem pertahanan tubuh melalui media presentasi dan diskusi.

C.   Tujuan Pembelajaran

 Afektif:
1.    Siswa dapat mengubah sikap untuk mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang struktur, fungsi, dan bioproses sistem pertahanan tubuh.
2.      Siswa dapat mengubah sikap untuk peduli terhadap keselamatan diri dan lingkungan masyarakat dengan menerapkan prinsip menjaga kesehatan sistem pertahanan tubuh.

Kognitif:
1.      Siswa dapat menganalisa suatu kasus di masyarakat tentang penyakit imunodefisiensi AIDS berdasarkan kajian literatur.
2.      Siswa dapat menjelaskan fungsi sistem pertahanan tubuh.
3.      Siswa dapat merinci komponen dalam respon imunitas.
4.      Siswa dapat menjelaskan mekanisme pertahanan nonspesifik dan pertahanan spesifik.
5.      Siswa dapat membuat tabel tentang perbedaan pertahanan nonspesifik dengan pertahanan spesifik.
6.      Siswa dapat menjelaskan interaksi antigen – antibodi.
7.      Siswa dapat menjelaskan berbagai jenis imunitas berdasarkan kajian literatur.
8.     Siswa dapat menunjukkan perbedaan  mekanisme respon imunitas humoral dan imunitas selular dengan menggunakan gambar.
9.    Siswa dapat menjelaskan mekanisme respon imunitas humoral dan  respon imunitas selular, melalui kegiatan role play (bermain peran).
10.  Siswa dapat menganalisa faktor-faktor yang mempengaruhi sistem pertahanan tubuh.

Psikomotorik:
1.         Siswa dapat melakukan observasi lapangan (ke klinik kesehatan, puskesmas, atau rumah sakit) untuk menemukan jenis, cara, dan tujuan dilakukan imunisasi pada anak-anak maupun orang dewasa.
2.         Siswa dapat menyajikan hasil analisis gangguan sistem pertahanan tubuh melalui media presentasi dan diskusi.
D.   Materi Pembelajaran
1.      Materi Fakta:
·        Sistem pertahanan tubuh pada manusia meliputi kulit, membran mukosa, rambut hidung dan silia, cairan sekresi dari kulit dan membran mukosa, inflamasi, sel-sel fagosit, protein antimikroba, limfosit, dan antibodi.
·         Sistem pertahanan tubuh bisa mengalami gangguan, seperti alergi, AIDS dan SSJ (Sindrom Steven Johnson).
·         Imunitas dapat ditingkatkan melalui program imunisasi.

2.      Materi Konsep
·         Fungsi sistem pertahanan tubuh: mengenal, menghancurkan, menetralkan benda-benda asing atau sel-sel abnormal yang berpotensi merugikan bagi tubuh.
·      Mekanisme pertahanan tubuh dibedakan 2 macam: pertahanan nonspesifik (alamiah/ nonadaptif/ bawaan lahir) dan pertahanan spesifik (didapat).
·       Pertahanan nonspesifik: barier fisik, kimia, dan mekanik terhadap agen infeksi (kulit, membran mukosa, cairan tubuh yang mengandung zat anti mikroba, air mata, urine, saliva); fagositosis (dilakukan oleh neutrofil dan makrofag); inflamasi (peradangan); serta zat antimikroba nonspesifik yang diproduksi tubuh (interferon, komplemen).
·      Pertahanan spesifik dibedakan 2 macam: imunitas yang diperantarai antibodi (imunitas humoral) dan imunitas yang diperantarai oleh sel (imunitas selular).
·        Mekanisme pengikatan antibodi – antigen dengan 4 cara: fiksasi komplemen (aktivasi sistem komplemen), netralisasi, aglutinasi (penggumpalan), presipitasi (pengendapan).                      
·         Jenis imunitas: imunitas aktif (alami, buatan) dan imunitas pasif (alami, buatan).
·         Leukosit (sel darah putih) yang berperanan dalam pertahanan tubuh: limfosit, neutrofil, monosit (makrofag), eosinofil, basofil.
·      Sel-sel yang terlibat dalam respon imunitas: sel B (limfosit B), sel T (limfosit T), makrofag, sel pembunuh alami (NK/natural killer).
·         Faktor yang mempengaruhi sistem pertahanan tubuh: genetis (keturunan), fisiologis, stres, usia, hormon, olahraga, tidur, nutrisi, paparan zat berbahaya, racun tubuh, penggunaan obat-obatan.
·         Gangguan sistem pertahanan tubuh: hipersentivitas (alergi), penyakit autoimun, dan imunodefisiensi.

3.      Materi Prinsip
·         Sistem pertahanan tubuh (sistem imunitas) berperanan dalam mengenal, menghancurkan, menetralkan benda-benda asing atau sel-sel abnormal yang berpotensi merugikan bagi tubuh.

4.      Materi Prosedural
·       Observasi lapangan (ke klinik kesehatan, puskesmas, atau rumah sakit) untuk menemukan jenis, cara, dan tujuan dilakukan imunisasi pada anak-anak maupun orang dewasa.

E.     Metode Pembelajaran
·         Presentasi siswa
·         Diskusi kelas
·         Role play (bermain peran)
·         Observasi
·         Kuis

RPP Struktur dan Fungsi Sel
RPP Struktur dan Fungsi Jaringan
RPP Sistem Gerak
RPP Sistem Sirkulasi
RPP Sistem Pencernaan Makanan
RPP Sistem Pernapasan
PPP Sistem Ekskresi
RPP Sistem Regulasi
RPP Sistem Rproduksi
RPP Sistem Pertahanan Tubuh


F.     Kegiatan Pembelajaran
  1. Pertemuan ke-1-2

No
Kegiatan Belajar
Waktu
(menit)
1
Pendahuluan
·         Guru memberikan salam dan berdoa bersama (sebagai implementasi nilai religius).
·         Guru mengabsen, mengondisikan kelas dan pembiasaan (sebagai implementasi nilai disiplin).
·         Apersepsi: Guru menggali pengetahuan siswa tentang pengertian sistem pertahanan tubuh.
·        Memotivasi: Guru menyampaikan pentingnya mempelajari sistem pertahanan tubuh, agar dapat mencegah gangguan sistem pertahanan tubuh, dan dapat memiliki pertahanan tubuh yang kuat. 
·        Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

15
2
Kegiatan inti
a.      Mengamati
·         Guru mengajak murid untuk membaca kisah nyata anak balita penderita AIDS.

b.      Menanya
·         Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menanya, misalnya: Apakah penyakit AIDS tersebut? Mengapa penderita AIDS badannya sangat kurus? Apakah penderita AIDS kehilangan sistem pertahanan tubuh? 
  •  Siswa yang lainnya bisa mencoba memberikan jawaban sementara.

c.       Mengumpulkan data/ Eksplorasi
·         Siswa duduk secara berkelompok (3 – 5 siswa) diberikan tugas melakukan kajian literatur/ browsing di internet sesuai dengan subtopik yang diberikan oleh guru, yaitu tentang pertahanan nonspesifik (alamiah) dan pertahanan spesifik (adaptif).

d.      Mengasosiasikan
·         Diskusi dalam kelompok untuk menganalisis pertahanan nonspesifik (alamiah), yaitu pertahanan fisik, kimia, dan mekanis terhadap agen infeksi; fagositosis; inflamasi (peradangan); zat antimikroba nonspesifik (interferon dan komplemen).
·         Diskusi dalam kelompok untuk menganalisis pertahanan spesifik, yaitu komponen respons imunitas spesifik; interaksi antibodi-antigen; dan jenis imunitas.
·         Masing-masing kelompok menyiapkan bahan presentasi sesuai dengan subtopik dilengkapi dengan soal-soal kuis.

e.      Mengomunikasikan
·         Diskusi kelas, setiap kelompok mempresentasikan hasil pembahasan tentang pertahanan nonspesifik (alamiah) dan pertahanan spesifik.
·         Setelah presentasi, setiap kelompok membacakan soal-soal kuis untuk dijawab oleh siswa dan langsung diberikan nilai oleh kelompok penyaji presentasi (penilaian teman sejawat).
·         Guru memberikan tambahan informasi.
·         Guru mengkonfirmasi bila terjadi perbedaan pendapat.

150
3
Penutup
·      Resume: Guru membimbing siswa menyimpulkan tentang pertahanan nonspesifik (alamiah) dan spesifik.
·      Refleksi: Memberikan pertanyaan berkaitan dengan sistem pertahanan nonspesifik (alamiah) dan spesifik.
·      Tindak lanjut: Penugasan kepada siswa untuk melakukan tugas mandiri, yaitu observasi ke klinik berkaitan dengan program pelayanan masyarakat tentang imunisasi (halaman 447).
·      Rencana pembelajaran selanjutnya: role play (bermain peran) dengan topik mekanisme respon imunitas humoral dan seluler (halaman 451 – 452); faktor yang mempengaruhi pertahanan tubuh; dan gangguan sistem pertahanan tubuh.

15


  1. Pertemuan ke-3-4

1
Pendahuluan
·         Guru memberikan salam dan berdoa bersama (sebagai implementasi nilai religius).
·         Guru mengabsen, mengondisikan kelas dan pembiasaan (sebagai implementasi nilai disiplin).
·         Apersepsi: Guru menggali pengetahuan siswa tentang fungsi sel-sel yang terlibat dalam respons imunitas.
·         Memotivasi: Guru menanyakan persiapan siswa untuk bermain peran (role play).
·        Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
15
2
Kegiatan inti
·         Guru membagi kelompok. Setiap kelompok memiliki anggota 10 orang yang akan bermain peran dengan tema yang ditentukan oleh guru, yaitu mekanisme respons imunitas humoral, atau respons imunitas seluler.
·         Siswa duduk berkumpul dengan kelompoknya.

a.      Mengamati
·         Kelompok diberikan tugas mempelajari skema mekanisme respons imunitas humoral, atau respons imunitas seluler.

b.      Menanya
·         Guru memberikan kesempatan kepada kelompok untuk menanya, misalnya: Apakah peranan makrofag? Apa yang dihasilkan sel plasma? Apa yang dihasilkan sel T?

c.       Mengumpulkan data
·         Siswa anggota kelompok membagi tugas untuk bermain peran, misalnya sebagai sel T sitotoksik, sel T helper, atau sel T supresor, dan lain-lain. 
·         Kelompok menyusun skenario sesuai dengan tema.
·         Siswa mempelajari perannya masing-masing dan memasang label/name tag.

d.      Mengasosiasikan
·         Siswa anggota kelompok melakukan latihan untuk memahami perannya masing-masing dalam bermain peran dengan tema mekanisme respons imunitas humoral, atau respons imunitas seluler.

e.       Mengomunikasikan
·         Kelompok tampil bermain peran sesuai dengan tema.
·         Setelah permainan selesai, siswa bisa menanggapi dan menanya hal-hal yang kurang dipahami.
·         Guru mengkonfirmasi bila terjadi perbedaan pendapat,  misalnya tentang perbedaan peranan MHC kelas I dengan MHC kelas II.
·         Dilanjutkan diskusi tentang faktor-faktor yang mempengaruhi sistem pertahanan tubuh dan gangguan sistem pertahanan tubuh.

150
3
Penutup
·      Resume: Guru membimbing siswa menyimpulkan tentang mekanisme respons imunitas humoral dan imunitas seluler.
·      Refleksi: Memberikan pertanyaan berkaitan dengan mekanisme respons imunitas humoral dan imunitas seluler.
·      Tindak lanjut: Penugasan kepada siswa untuk menjawab pertanyaan uji kompetensi (halaman 456 – 460).
·      Rencana pembelajaran selanjutnya: Ulangan Kenaikan Kelas (UKK).

15


G.    Sumber Belajar/Bahan Ajar/Alat
  1. Sumber belajar: Buku teks Biologi SMA/MA kelas XI, Penyusun Irnaningtyas. Penerbit Erlangga, Jakarta. Program peminatan kelompok Matematika dan Ilmu-ilmu Alam (MIA), Bab 11.

  1. Bahan ajar:
·         Bahan presentasi dan gambar sistem pertahanan tubuh.
·         Bahan pembuatan asesoris/ label/name tag untuk bermain peran: kertas karton putih/ berwarna.

  1. Alat:
·      Komputer/LCD, VCD/CD player.
·      Spidol, gunting, peniti, lem.
H.    Penilaian
1.      Kognitif
a.       Hasil jawaban latihan soal-soal (PR).
b.      Ulangan harian.
Contoh soal:   
·         Sebutkan 4 macam komponen dalam mekanisme pertahanan tubuh nonspesifik.
·         Jelaskan penyakit autoimun, dan sebutkan contohnya.
·         Leukosit yang berperan dalam pertahanan tubuh, adalah......,........,......., dan........
·         Untuk menyembuhkan luka akibat gigitan ular dengan cepat, sebaiknya digunakan....
·         Sistem pertahanan tubuh dipengaruhi oleh faktor.............,.............., dan..............

2.      Psikomotorik:
·         Melakukan observasi lapangan (ke klinik kesehatan, puskesmas, atau rumah sakit) untuk menemukan jenis, cara, dan tujuan dilakukan imunisasi pada anak-anak maupun orang dewasa.
·         Bermain peran (role play).
·         Presentasi.

3.      Afektif:
Pengamatan sikap dan perilaku pada saat belajar di dalam ruang kelas maupun di luar kelas.




INSTRUMEN PENILAIAN KEGIATAN OBSERVASI LAPANGAN

Indikator                    :
Melakukan observasi lapangan (ke klinik kesehatan, puskesmas, atau rumah sakit) untuk menemukan jenis, cara, dan tujuan dilakukan imunisasi pada anak-anak maupun orang dewasa.

Aspek penilaian           : Psikomotorik
Judul kegiatan             : Observasi lapangan ke rumah sakit tentang imunisasi.
Tanggal Penilaian        :
Kelas                           :

No
Nama Siswa
Aspek yang dinilai
Skor

Nilai
Administrasi surat permohonan observasi lapangan/ proposal
Bukti observasi ( dokumen/ foto)
Laporan observasi
1







2







3









INSTRUMEN PENILAIAN KEGIATAN PRESENTASI

Aspek penilaian           : Psikomotorik dan afektif.
Judul kegiatan             : Presentasi dan bermain peran tentang sistem pertahanan tubuh.
Tanggal Penilaian        :
Kelas                           :
                                                 
No
Kelompok
Nama Siswa
Aspek yang dinilai
Skor

Nilai
Materi presentasi
Kerja sama dalam kelompok
Keaktifan
Ketrampilan dalam mengemukakan pendapat
1








2








3









INSTRUMEN PENILAIAN  SIKAP

Materi               :  Sistem Pertahanan Tubuh.
Kelas/Semester: 
Hari/Tanggal   : 

No
Nama
Disiplin
Kerjasama
Kejujuran
Kepedulian
Tanggung
jawab
Skor
Nilai
1








2








3









                                                                        ....................., ........................
Mengetahui,
Kepala ................................                                              Guru Mata Pelajaran



..............................................                                            ..............................................
NIP. ......................................                                           NIP. ......................................